Sunday, April 17, 2011

Curhat

Saya dulu selalu bertanya-tanya, gimana sih cara bedain ekstrovert, introvert, atau pertengahannya (ya apapunlah istilahnya). Dan entah mengapa saya merasa dulu diri saya ekstrovert. Yah kalau ekstrovert itu poin nya 10 dan introvert itu poin nya 0, saya masih berada di angka 7.3 deh (perhitungan). 

Tapi sekarang sepertinya saya mulai kekurangan poin demi poin.

Bener ga kalau introvert itu adalah saat kamu merasa lebih nyaman nge-handle semua hal sendirian, tanpa perlu bantuan orang lain (hal disini ya semua hal, baik itu hal positif dan negatif).
Hm bukan, bukan hanya nyaman, tapi lebih ke emang-lebih-baik-ga-usah-minta-bantuan-atau-cerita-atau-apapunlah-ke-orang-lain-titik.

Ya kurang lebih begitu yang saya rasa. Padahal keadaan saya sekarang bukanlah keadaan dimana semua-hal-bisa-lo-handle-sendiri. Dan tau apa konsekuensi nya? I'm getting crazeeeeh. Yang lebih membuat saya berpikir, berpikir, berpikir dan terus berpikir adalah, disaat saya benar-benar merasa "letih", kenapa saya tetap ga bisa berbagi terlalu banyak hal dengan orang lain.
Hmm sekarang tampaknya perbedaan antara introvert dan egois menjadi tipis? Atau antara introvert dan bodoh?
Arrrgh sudahlah. Yang paling penting dari tulisan ini adalah : apa benar saya telah kekurangan banyak poin? Atau emang dari awal poin saya ga sebanyak itu? 
Tapi bentar, pertanyaan yang lebih bijak dari keduanya yaitu : gimana cara ngubah sifat saya yang (anggap saja) introvert?

Oke lagi-lagi, SUDAHLAAAAH

No comments:

Post a Comment